Istilah Indonesianya, hollow artinya rongga. Jadi, jual besi hollow berarti besi yang berongga. Pernah melihat pipa besi berbentuk kotak atau bundar? Itu merupakan contoh dari besi bertipe hollow. Dalam artikel ini akan membahas 3 tipe besi hollow yang ada di pasaran, antara lain besi bertipe hollow hitam, galvanis, galvalum, dan gypsum.
Besi Hollow Hitam
Besi tipe hollow ini dinamakan hitam karena permukaannya berwarna hitam-agak keabu-abuan. Kemudian, yang menyebabkannya berwarna hitam adalah karena besi tersebut terbuat dari plat hitam yang mengandung hot rolled steel atau besi canai panas. Karena hanya terdiri dari besi saja, untuk menghindari karat biasanya perlu dilapisi lagi dengan cat.
Besi ini dikatakan paling umum dicari di pasaran. Pasalnya, ukurannya cukup bervariasi, bahkan paling lengkap dibanding jenis lainnya. Oleh karena itu, masyarakat biasanya menggunakannya untuk bahan membuat pagar rumah, kanopi, hingga ban-ban truk.
Besi Hollow Galvanis
Jika mencari besi hollow yang tahan karat, jenis ini cocok untuk Anda pilih. Pasalnya, untuk membuat besi ini, diperlukan plat baja galvanis yang terkenal tahan terhadap korosi sebagai pelapis permukaannya. Bahan dasar pembuatannya adalah campuran dari besi canai dingin atau cold rolled steel dan besi canai panas atau hot rolled steel.
Kenapa bahan galvanis tahan terhadap karat? Karena material ini mengandung 97% lapisan seng, sedangkan 3% sisanya material lain-lain. Karena sifatnya itu, banyak pemilik rumah hingga kontraktor memilihnya terutama untuk bahan membuat eksterior bangunan. Namun, meskipun diklaim lebih tahan karat, biasanya tetap dilapisi cat antikarat.
Besi Hollow Galvalum
Bisa dikatakan jenis ini hampir sama dengan jenis galvanis. Untuk membedakannya, bisa dilihat dari permukaannya. Jika pada besi galvalume, permukaannya seperti terdapat motif kristal, tetapi terlihat lebih kecil dibanding pada besi galvanis.
Penyebabnya adalah kandungan kedua jenis besi tersebut tidaklah sama. Besi galvalum lebih sedikit mengandung seng, yaitu hanya 43,4%, sedangkan 55% terdiri dari alumunium dan 1,6%-nya silikon. Kandungan tersebut membuat besi tipe ini lebih tahan karat dibanding kedua tipe lainnya, tetapi lebih mudah mengalami goresan dan pelapukan—bila terkena semen.
Besi Hollow Gipsum
Besi tipe hollow ini terbuat dari material stainless steel dan meni atau pigmen seng antikarat. Biasanya besi ini digunakan untuk kerangka plafon pada gedung atau rumah. Berbicara mengenai kualitas, bisa dikatakan lebih baik dibanding jika Anda hanya menggunakan kayu karena besi ini tahan dari rayap, lebih kokoh, tahan lama, sekaligus ringan.
Itulah 3 tipe besi hollow yang umum Anda jumpai di pasaran. Meski masing-masing besi tersebut kelihatannya memiliki kelebihan dan kekurangan, penggunaannya memang disesuaikan dengan hal itu. Jadi, jangan sampai keliru ketika membelinya!