Keberadaan genset sangat dibutuhkan ketika pemadaman listrik sebagai pembangkit listrik pengganti. Namun, seperti layaknya perawatan sebuah mesin, cara perawatan genset harus mengikuti standar yang ditetapkan. Hal ini agar genset dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Lantas, bagaimana caranya? Berikut ulasannya:
- Memahami Panduan Penggunaan Genset
Agar bisa merawat genset dengan baik harus memahami dulu panduan genset. Lewat buku panduan ini, Anda dapat mengetahui cara perawatan genset yang sesuai fungsinya, baik itu cara mengisi oli, menghidupkan genset, hingga menstabilkan aki.
Tentunya, cara ini dapat membantu meminimalkan terjadinya kerusakan karena salah dalam pengoperasian.
- Memerhatikan Penempatan Genset
Anda harus memerhatikan tempat diletakkan genset agar tahan lama. Pastikan tempat tersebut kering dan mempunyai sirkulasi udara yang lancar.
Selain itu, jika Anda ingin menempatkan genset di luar ruangan, haus memasang atap kanopi yang akan menjaga genset dari kondisi udara saat ekstrem. Sementara itu, jika terkena air hujan juga akan menyebabkan konslet listrik pada mesin genset.
- Genset Sering Dipanaskan
Umumnya, mesin pada genset mirip seperti motor atau mobil yang harus sering dipanaskan. Hal ini untuk merawat fungsi mesin agar tetap bekerja. Meski begitu, bukan berarti harus melakukan pemanasan setiap hari, cukup panaskan genset seminggu satu kali selama 5 sampai 10 menit.
- Genset Harus Selalu Bersih
Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan dari genset, baik kebersihan mesinnya, maupun tempat penyimpanannya agar terjaga dengan baik.
Menjaga kebersihan genset juga dapat membantu menghindari terkena hama pengerat yang dapat merusak fungsi dari instalasi kabel genset.
- Memerhatikan Kondisi Kabel
Memastikan proses pemasangan kabel dan kondisi kabel selama digunakan juga sangat penting untuk mencegah risiko terjadinya konsleting.
Pastinya, Anda tidak ingin mengalami kejadian yang tak mengenakan saat menggunakan genset bukan? Maka dari itu, pastikan saat menggunakan mesin tidak ada kabel yang rusak maupun patah.
- Memeriksa Kondisi Oli
Sebagai cara perawatan genset memeriksa oli sangat perlu dilakukan secara rutin. Hal ini berguna untuk menjaga performa genset agar tetap berfungsi dengan normal.
Untuk itu, segera ganti ketika oli genset yang warnanya berubah keruh atau ketika volumenya sudah ada di jumlah minimal oli. Namun biasanya, penggantian oli dipasang setiap 6 bulan sekali.
- Memastikan Bahan Bakar
Kondisi bahan bakar ini kerap diabaikan sampai mengalami mesin genset mati sendiri. Padahal, kebiasaan ini akan membuat genset cepat rusak. Karena itu, Anda harus selalu melihat keadaan bahan bakar sebelum genset mulai digunakan.
Selain itu, Anda juga harus memastikan fungsi filter dan jalur-jalur bahan bakar tersebut dapat bekerja secara optimal. Ini untuk menghindari terjadinya masalah saat genset digunakan.
Itulah cara perawatan genset yang benar sesuai prosedur. Semoga bermanfaat.